Pertama-tama kita setting dahulu indikator bollinger bandsnya, yaitu di menu parameter kita akan menjumpai settingan periode, kita akan isi dengan 20. Kolom selisih kita isi dengan angka 2, dan pergeseran kita isi dengan 0, aplikasi ke dengan close, dan gaya kita pilih yellow. Untuk lebih jelasnya, anda bisa lihat gambar di bawah ini :

Setelah melakukan settingan tersebut, kita akan memperoleh penampilan grafik seperti di bawah ini :

Cara melakukan open posisinya adalah sebagai berikut :
- Jika ingin melakukan open posisi sell, maka pertama-tama yang harus dilakukan adalah mencari candle yang close di luar garis BB bagian atas ( lihat garis merah pada gambar diatas ). Selanjutnya adalah memastikan bahwa candle berikutnya adalah candle turun yang harga pembukaannya juga masih berada di luar garis BB bagian bawah (lihat garis biru pada gambar diatas). Konfirmasi ini harus terlihat dengan jelas. Setelah itu barulah kita melakukan open posisi SELL (lihat garis hijau).
- Sebaliknya untuk posisi buy, yang perlu kita lakukan pertama-tama adalah mencari candle yang close di luar garis BB bagian bawah (lihat garis merah pada gambar ). Lalu pastikan candle berikutnya adalah candle buy yang harga opennya juga masih berada diluar garis BB bagian bawah (lihat garis biru pada gambar diatas). Konfirmasi ini harus terlihat dengan jelas. Setelah itu barulah kita melakukan open posisi BUY (lihat garis hijau pada gambar diatas). Anda bisa mengambil take profitnya mulai dari 10-15 pips.
Dibawah ini adalah gambaran dari penerapan strategi tersebut di mata uang EUR/USD :

Demikianlah cara melakukan teknik scalping dengan bantuan indikator Bollinger Bands. Silahkan diterapkan. Semoga bermanfaat.
Salam Profit..
Untuk Konsultasi Belajar Trading Silahkan Kirim Email ke : dickyjitoa21@gmail.com


Manajemen resiko adalah hal yang krusial dalam scalping karena biasanya trader akan entry beberapa kali dalam sehari. Trader bisa menggunakan level ekstrem (tertinggi atau terendah) sebelumnya sebagai level stop loss, atau dengan menentukan level stop loss pada garis kurva itu sendiri. Risk/reward ratio tidak harus tinggi, tetapi usahakan lebih besar dari 1:1.
ReplyDelete