Dari kedua analisa berikut, yaitu analisa teknikal dan analisa
fundamental. Analisa teknikal merupakan analisa yang wajib bagi trader,
meskipun ada juga trader yang hanya menggunakan analisa fundamental saja
sebagai cara untuk mendapatkan prediksi harga yang baik.
Tetapi tidak semua trader dapat memahami kerangka kerja dari market
yang mereka hadapi. Karena pasar selalu bergerak secara acak dan banyak
memberikan sinyal palsu, apalagi jika trader melihatnya di dalam time
frame 5 menit dan 15 menit.
Tidak akan mengherankan bila kita sering mengalami kegagalan, karena
sekitar 90 % trader memang mengalami kegagalan dan penyusutan dana
mereka secara perlahan. Dan pada akhirnya habis tanpa tahu apa
penyebabnya dana tersebut habis. Namun kejadian tersebut akan terus
berulang-ulang.
Bila trader akan cenderung mendapatkan sinyal palsu saat menggunakan
time frame 5 menit dan time frame 15 menit, maka time frame berapakah
trader dapat melihat gambaran market yang lebih jelas secara
keseluruhannya ?
Menurut trader full time asal Australia, Nial Fuller. Menyarankan
bila trader perlu membuat time frame/kerangka waktu/TF Harian di dalam
platform tradingnya, hal ini khusus digunakan untuk menganalisa market.
Di dalam chart harian atau biasa kita singkat dengan D1/dialy 1 atau 1
hari . kita justru akan melihat gambaran yang lebih jelas dalam melihat
market, karena gambaran yang diberikannya luas, tidak seperti pada TF
rendah, yang mempunyai gambaran sempit sehingga penuh dengan sinyal
palsu. Jadi sebaiknya trader hanya berfokus pada 1 chart yaitu chart D1
atau chart harian, dan trader akan bisa mengabaikan sinyal palsu yang
diberikan pada TF rendah.
Jadi fokus pada chart harian (D1) akan memberikan pandangan yang
lebih jelas pada pasar secara keseluruhan, dengan begitu trader dapat
meningkatkan kemampuannya dalam membaca arah market, dalam trading
jangka panjang ataupun pendek.
Dengan grafik yang dibentuk dari TF D1 kita dapat mengembangkan
gambaran pasar yang lebih akurat, tentunya hal ini akan efektif bila
digunakan. Karena dengan memahami kerangka waktu secara keseluruhan,
trader akan mendapatkan mengetahui gejolak sentimen pasar berikutnya.
Ini dilakukan agar trader dapat mengembangkan keterampilannya dan terus
belajar untuk membaca arah market.
Jika menggunakan chart harian /D1 maka trader kemungkinan akan
memiliki resiko lebih kecil dalam trading yang mereka buat, dan bila
dibandingkan dengan time frame yang lebih kecil maka time frame besar
akan jauh lebih kecil resikonya.
Nial Fuller mengatakan bahwa dia tidak melarang trader untuk
mengambil banyak transaksi, namun dengan banyaknya transaksi maka resiko
yang akan didapat akan lebih besar. lebih baik menjadi trader seperti
seorang sniper, yang dalam menembak hanya perlu 1 kali namun mengenai
sasarannya, tidak seperti rambo yang banyak menembak ke segala arah, hal
itu akan menghabiskan banyak peluru. Dan memang idealnya adalah kita
menjadi seperti sniper, yaitu trading dalam 1 kali namun sudah dapat
keuntungan yang lumayan, daripada banyak bertransaksi namun belum tentu
profit. Juga jangan sampai trader memasuki pasar hanya karena balas
dendam, karena hal itu akan justru membawa banyak kerugian, sebab tidak
rasional. Jadi berdisiplinlah dalam trading,
Keberhasilan dalam trading forex sebagian besar merupakan hasil dari
kualitas pengambilan posisi dan bukan kuantitas dari transaksi trader.
Sehingga dengan mengurangi frekuensi transaksi , trader akan bisa lebih
meningkatkan peluang berhasil dalam jangka panjang.
Ada pelajaran baik yang bisa kita ambil dari cerita kura-kura dan
kelinci yang sedang berlomba lari. Kura-kura memang lambat tetapi
konsisten dengan apa yang dia lakukan, sedangkan kelinci cepat, penuh
emosi, namun di saat dia merasa berhasil jauh menjadului kura-kura dia
terlena dan tertidur, sehingga akhirnya dia di kalahkan oleh kura-kura.
Begitu juga seorang trader yang tidak konsisten, yang tradingnya
berdasarkan emosi atau perasaan yang meluap-luap. Karena itu walaupun
dia mendapatkan keuntungan yang besar, tapi ada saatnya dia mendapatkan
kerugian yang besar akibat perilakunya yang tergesa-gesa dan ceroboh.
Sebagai trader profesional, maka anda akan bisa melihat pasar sebagai
refleksi dari kemampuan anda sendiri, dalam mengendalikan emosi dan
tindakan. Yaitu ketika menerima godaan memasuki pasar secara
terus-menerus. Namun ada banyak trader yang tidak dapat melakukannya
dengan konsisten, dan itulah sebabnya banyak trader yang tidak sukses
dalam trading forex.
Memang dibutuhkan sebuah kontrol dan konsistensi dalam bertransaksi
trading agar mendapatkan hasil yang baik. Karena itu kita harus berani
berkata tidak untuk menambah transaksi terus-menerus. Cara berpikir kita
selama ini memang seperti cara berpikir trader lainnya, karena itu 90 %
kita mengalami kegagalan. Karena memang 90% trader tidak sukses dan
hanya 10% saja yang sukses.
Jadi inilah saatnya anda memindahkan time frame anda dari time frame
menit dan jam ke time frame harian, yang akan ampuh dalam ,menghilangkan
godaan untuk selalu mengamati komputer.
Untuk Konsultasi Belajar Trading Kirim Email Ke : dickyjitoa21@gmail.com


No comments:
Post a Comment
Terima Kasih atas partisipasi anda.
Salam Profit