Kisah Trading Kawanku

Selamat jumpa lagi
Kali ini saya akan berbagi cerita motifasi semangat belajar trading forex tak memandang usia dan akan saya ceritakan satu persatu dan ini termasuk pengalaman pribadi . Berawal dari profil pekerjan, beliau dan saya adalah satu kantor yang bergerak di bidang Pengadaan Barang dan Jasa serta Konstruksi, nah beliau di samping sebagai atasan saya juga sahabat saya karena dalam pekerjan di situ hanya saya dan beliau yang mengatur dan mengendalikan semuanya dan beliau adalah wanita yang ulet walaupun usianya jauh di atas saya tapi semangatnya sungguh luar biasa dan banyak pengalaman - pengalaman hidup yang saya dapatkan dari beliau. Saat ini di samping sibuk dengan banyak pekerjaan tapi juga masih sempat ngalor ngidul (kesana kemari) membawa dan mengaktifkan metatrader aplikasi Trading Forex versi android dan terkadang disaat lagi berada di bank maupun instansi yang seharusnya fokus dengan materi apa yang sedang di sampaikan akhirnya berantakan (walau gak sevital - vital amat) dan jadi bahan lelucon di antara mereka dan saya.
Pernah suatu ketika saya dan beliau konsultasi pajak di Kantor perpajakan KPP PRATAMA di kota saya, sebelum kita bertemu dengan AR yang mau kita temui kan harus antri di CS sebelum di panggil kan kita nunggu sambil duduk - duduk, saya bermain dengan hape saya dan beliaupun juga sibuk dengan gadgetnya. Setelah beberapa saat menunggu kita di panggil dan menuju CS untuk menyerahkan identitas dan di tukar dengan ID Card untuk bisa mengakses semua pintu di kantor pajak tersebut. ID Card tersebut tinggal di tempelkan di samping pintu yang sudah ada perangkatnya dan di tombol,sekali saja pintu sudah bisa terbuka dengan sendirinya. Nah kita ulang lagi dari saat saya dan beliau menunggu antrian dan sibuk memainkan gadget masing - masing, tapi saya tau apa yang beliau mainkan pasti metatrader trading forex versi android dan saat di panggil untuk menukarkan identits dengan ID Card beliau langsung saja memberikan KTPnya dan ID Cardpun di terima karena ID Cardnya ada talinya, dengan spontan langsung di pakai saja di leher (berpikirnya seperti mengunjungi di kantor - kantor tertentu kan id card untuk kalungan, biasanya begitu) yang sebelumnya saya memang sudah tau cara menggunakan di kantor pajak itu tergolong baru. Beliaupun dengan pede di pakai lalu jalan dan di tegur oleh embaknya yang Cs.. Ma'af  Ibu ID Cardnya bukan untuk kalungan tapi untuk membuka pintu.. hehehe... bisa anda bayangkan kalau kejadian seperti itu di muka umum kan lucunya lumayan, jadi bahan tertawaan walau bukan kejadian memalukan, karena sebelumnya sudah saling kenal antara kami dan petugas pajak akhirnya menjadi riuh, itu salah satu efek dari belajar trading forex di hape walau masih virtual.

Dahulu sebelum mengenal Trading Forex beliau sempat mengajak dan mengenalkan saya mengikuti belajar Trading Forex di salah satu stasiun televisi swasta lokal, beliau cerita banyak tentang Trading Forex yang begini begitu harus begini jangan begitu dan banyak lagi lah istilahnya beliau ceritanya. Singkat cerita saya di ajak ke kota surabaya untuk daftar dan mengikuti program seminar Trading Forex ala mister x dan dengan halus saya menolaknya.. ma'af ya bu.. saya sudah tau dan sudah terjun di Trading Forex jadi mohon ma'af  saya tidak bisa bu.... hehehe... (semakin besar hidung saya) kalau saya ikut sesuai permintaan ibu kan sama halnya seperti Bebek belajar berenang to bu...(bahasa aksen orang jawa) hehe.. akhirnya sejak saat itu  juga saya kasih pengertian bahwa tidak ada salahnya juga kalau mau belajar dengan mengeluarkan uang banyak, tapi belum tentu juga setelah habis uang banyak lalu pintar main Forex, kalu bisa di minimalkan lagi system belajarnya tanpa mengeluarkan duit banyak kenapa tidak di coba.

Selepas itu setelah beberapa bulan saling belajar dan belajar akhirnya beliau memberanikan diri untuk membuka akun Live (walau saya yang membikinkan) hehe... tambah gede aja hidung ane walau saya tau beliau masih banyak melanggar aturan dan susah juga untuk di arahkan  akhirnya terjadilah deposit $500 hasil patungan beliau dan saya (yang pada awalnya ingin saya yang menjalankan) akhirnya beliau yang menjalankan (walau saya yakin kalau beliau belum bisa) dan setelah berjalan dua minggu lebih akun tersebut 3 kali kena MC hingga ludes hahaha... tapi saya santai saja karena sudah tau akibatnya jadi saya juga tidak kaget dan saya juga yakin kalau akunya nanti pasti MC. Dalam hati saya bilang.. itulah hasil pengeyelanmu hehe.. bermula dari situ pula akhirnya beliau manut dan sedikit mau mengerti tentang aturan mana yang tidak boleh di langgar.
Setiap hari shampir siang dan malam beliau selalu belajar terus dan setiap waktu pula hanphone saya siap untuk menerima telp dari beliau untuk minta petunjuk teknik dan fundamental dan njelalah (kebetulan) setiap malampun saya selalu bergadang di depan PC jadi selalu siap pula memberi arahan pada beliau hehehe.. hidung saya tambah gede lagi..

Setelah saya amati hasil belajarnya semakin baik dan baik  mudah - mudahan beliau juga selalu mengikuti  aturan Trading dan tidak melanggarnya agar tidak MC lagi dan menhilangkan ilmu ngeyelnya agar bisa Profit tiap hari. Kalau tidak ada halangan dalam waktu dekat ini beliau mau deposit lagi $3000 dan tentu saja saya juga harus siap membimbing Livenya agar selamat dan mudah - mudahan ini awal yang baik bagi beliau dalam dunia Trading Forex. Mungkin lain waktu akan saya ulas juga dari nasib $3000 beliau.
Salam sukses!!